Batasi Konsumsi garam

Siapa yang tak pernah mengonsumsi garam? Ya, butiran yang biasanya kita jumpai dalam bentuk halus dan berwarna putih ini seringkali kita tambahkan ke berbagai hidangan. Garam ini biasanya digunakan untuk menambah cita rasa. Tapi, siapa sangka? Ternyata garam memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita. Garam juga dikenal dalam beberapa jenis, diantaranya ada garam industri, garam untuk popcorn, garam bumbu, garam lite, garam kasar, garam meja, dan garam dapur. Memangnya apasih manfaat garam? Yuk kita baca!

Natrium Klorida merupakan senyawa terbanyak yang dikandung oleh garam. Sebagian besar natrium pada tubuh terdapat dalam plasma darah dan dalam cairan diluar sel atau ekstraseluler, juga terdapat ditulang. Kekurangan natrium ini dapat menyebabkan kram otot, muntah, mual, dan pusing. Dalam jangka panjang dapat menyebabkan syok, koma bahkan kematian. Tapi, bukan berarti harus mengonsumsi garam yang berlebihan ya, karena mengonsumsi garam berlebihan juga dapat meningkatkan resiko tekanan darah tinggi. Karena garam yang berlebihan akan terkumpul dalam darah. Hal inilah yang akan menyebabkan volume dan berat darah meningkat, sehingga jantung harus bekerja ekstra untuk mengedarkan darah. Dalam jangka panjang hal ini dapat merusak dan melemahkan sistem peredaran darah sehingga menjadi lebih mudah terkena penyakit jantung dan pembuluh darah. Jadi, jangan meremehkan garam ya. Anjuran konsumsi garam per orang/hari adalah 5 gram garam atau sekitar 1 sendok teh. Yuk mulai sekarang kita biasakan konsumsi garam sesuai dengan kebutuhan!

Sumber:
Sasongkowati, Retno. 2014. Bahaya Gula, Garam, dan Lemak. Yogyakarta: Indotilerasihttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28633/4/Chapter%20II.pdf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STRUKTUR ORGANISASI HIMA JURUSAN GIZI 2017/2018

PPSM 2016 Mahsiswa/mahasiswi Jurusan Gizi Medan